Construction Warrior Meningkatkan Kualitas Pekerja Konstruksi – Acara Construction Warrior yang diadakan di Plaza Tenggara area Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta mendapat perhatian dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin. Dirjen Bina Konstruksi mengatakan, acara Construction Fun Day bertujuan untuk mengenalkan dunia konstruksi kepada masyarakat sehingga perlu ditindaklanjuti. Bukan hanya pada hari ini saja, karena ini merupakan suatu bukti bahwa kebijakan tentang infrastruktur itu pasti tidak terlepas dengan konstruksi dan kegiatan konstruksi tidak terlepas dari sumber daya manusianya,” terangnya.
Kegiatan ini merupakan serangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) 2019. Di mana kegiatan ini salah satu cara mengajak masyarakat untuk mengetahui terkait pembangunan konstruksi. “Masyarakat bisa melihat bagaimana cara proses membangun konstruksi dari awal sampai selesai,” ujarnya.
Construction Warrior merupakan serangkaian dari acara Construction Fun Day yang beriisi macam macam kegiatan meliputi Construction Fun Run 5K, Construction Warrior, Lego Competition Building, Photography Contest, dan Construction Exhibition.
Pada acara Construction Warrior tersebut dikhususkan untuk para pekerja konstruksi dengan keahlian masing-masing dan mengerjakan berbagai tantangan yang berkaitan dengan keahliannya. Selain untuk mengasah dan menunjukan kemampuan, kompetisi ini bertujuan melatih kerja sama tim menjadi kompak & solid.
Kegiatan ini mengundang para pekerja konstruksi dengan keahlian masing-masing dan mengerjakan berbagai tantangan yang berkaitan dengan keahliannya. Kegiatan ini akan dinilai oleh LPJK untuk nantinya disertifikasi sesuai dengan keahlian mereka. Kompetisi antar tim-tim terbaik yang mewakili perusahaan kontraktor BUMN & Swasta. Dalam kegiatan ini akan terdiri dari 5 pos yang harus diselesaikan oleh satu tim. Satu tim terdiri dari 5 – 7 orang yang mempunyai keahlian di setiap bidangnya dan dibantu oleh satu hingga dua asisten. Lima pos terdiri dari :
Pada pos pertama para peserta dihadapkan pada tantangan Perakitan baja ringan untuk rangka atap, pemasangan bata dan plester+aci, setelah tantangan pertama selesai lalu dilanjutkan ke pos kedua dimana tahap menginstalasi perpipaan , air bersih dan air kotor, dilanjutkan di pos ketiga dengan elektrikal pemasangan stop kontak, lampu,dan lainnya, pada tahap selanjutnya dilakukan pengerjaan pasangan Keramik (granit), Dinding & Lantai. Cat Interior (Dinding, Ruang Jendela, Profil Gypsum, Plafond), dan ditahap terakhir para peserta melakukan pengelasan (Railing & Pagar Besi).
Setiap tim akan diberi waktu selama 2 jam untuk menyelesaikan setiap tantangan dalam pos. Tidak hanya kecepatan yang akan dinilai, namun bekerja dengan aman, kerapihan dan ketelitian serta tepat kualitas menjadi hal yang penting dalam penilaian.
Post A Comment:
0 comments: